Saat Matanya Terbuka

Bab 62

Bab 62 Mungkinkah mereka menghabiskan semua uang yang digelapkan?! Bagaimana mungkin mereka menghabiskan uang sebanyak itu secepat ini? Avery menarik napas dalam-dalam dan menjawab telepon. Sebelum dia bisa mengucapkan sepatah kata pun, Cassandra berteriak dari ujung telepon yang lain, “Avery! Apakah program Super Brain dikembangkan ayah saya dengan Anda? Berikan padaku sekarang!” Kedengarannya seperti dia menangis, dan dia juga terdengar ketakutan. Sesuatu tersentak dalam diri Avery. “Beraninya kau memanggilku, Cassandra?! Pamanmu menggelapkan uang Ayah! Tahukah Anda bahwa itu adalah kejahatan serius?! Polisi sedang menyelidikinya sekarang!” “Apa hubungannya denganku?! Bukan saya yang mengambil uangnya! Saya hanya ingin program Super Brain! Bawa ke saya sekarang! Anda harus memberikannya kepada saya malam ini!” Suara Cassandra semakin keras dan histeris. Alis Avery berkerut mendengar suara latar belakang telepon. “Di mana kamu sekarang, Cassandra ?!”

Cassandra menangis dan meratap, “Tolong, Avery! Aku di kasino bersama Cole… Dia ditahan sekarang… Jika kamu tidak membawa program baru Ayah ke sini, mereka akan memotong jarinya!” “Kasino? Kamu berjudi ?! ” Wajah Avery menjadi pucat. Dia tidak tahu bahwa Cole adalah seorang penjudi! “Apa gunanya masuk ke itu?! Bawa programnya dan selamatkan dia! Apakah Anda mendengar saya? Apakah Anda ingin Cole kehilangan jarinya?! Apakah kamu tidak mencintainya lagi ?! ” teriak Cassandra. Avery sudah berjalan menuju pintu, tapi langkahnya terhenti saat mendengar kata-kata Cassandra. “Jangan mempermalukan dirimu sendiri! Bahkan jika dia adalah orang terakhir di bumi, saya tidak akan

memberi Cole Foster waktu! Dia ditahan karena dia kehilangan uang, kan? Jika itu masalahnya, mengapa Anda tidak membayarnya untuknya? Pamanmu mencuri ratusan juta dari Ayah. Saya ragu Cole kehilangan sebanyak itu! ” kata Avery sambil berjalan ke kamar mandi. Kepalanya berputar, dan dia perlu membasuh wajahnya untuk menyegarkan diri. “Ini tidak seperti paman saya memberi saya uang itu!” Cassandra menangis panik. “Lagi pula, mereka hanya menginginkan program! Apakah Anda tidak memberitahu orang-orang bahwa Anda memberikannya kepada Cole? Mengapa Anda mengatakan bahwa ketika Anda tidak pernah memberinya apa-apa? Anda melakukannya dengan sengaja untuk mengacaukannya, bukan ?! ” Avery tidak menyangka Shaun akan bergerak secepat ini. Cole mungkin pecundang, tapi dia tetap keponakan Elliot Foster di penghujung hari. Shaun lebih kejam dari yang dia kira! “Mereka menahannya karena dia berjudi, kan? Biar kutebak… Seseorang mendekatinya menanyakan tentang program itu, dia bilang dia memilikinya dan menggunakannya sebagai jaminan, dan sekarang dia jatuh tepat ke dalam perangkap mereka…” Avery bisa melihat semuanya dengan jelas di benaknya. Jika Cole tidak mengatakan bahwa dia memiliki program itu, mengapa ada orang yang mendanai perjudiannya? Jika dia tidak berjudi, bagaimana dia bisa ditipu sejak awal? Salah siapa ini? Itu miliknya dan bukan milik orang lain! “Ha! Jadi Anda melakukannya dengan sengaja! Kamu tidak berperasaan, Avery Tate! Dia sangat baik padamu saat kamu bersama! Sepertinya cintanya tidak sia-sia!” Cassandra menghukum Avery. “Ya! Dia sangat baik padaku. Saat dia berkencan denganku, dia melakukan segala macam hal yang tidak tahu malu denganmu… Mereka hanya akan memotong jarinya; mereka tidak memberinya makan untuk hiu. Ini belum waktunya bagimu untuk menangisi dia!” Avery berkata dengan dingin, lalu menutup telepon. Ponselnya berdering lagi kurang dari satu menit kemudian. Kali ini, nama Cole terpampang di layar ponselnya.

Avery mengatupkan rahangnya, lalu menjawab telepon. Dia tidak bersikap lunak padanya, tetapi dia ingin mendengarnya memohon dan melolong. “Avery… Avery! Selamatkan aku! Jika tidak… Aku akan berubah menjadi cacat! Anda tidak pernah memberi saya program… Anda tidak pernah melakukannya!” Cole ditahan, dan suaranya dipenuhi kepanikan. “Mengapa kamu mengatakan kamu memilikinya jika aku tidak pernah memberikannya kepadamu? Anda membayar dosa Anda sendiri, Cole Foster! Aku tidak bisa menyelamatkanmu!” kata Avery, lalu bersiap untuk menutup telepon. “Avery! Ini paman saya! Paman Elliot yang melakukan ini!” Cole berteriak tiba-tiba. “Tidak ada orang lain yang berani menyentuhku! Tolong mohon padanya untukku… aku mohon!” Avery tercengang. Bukankah ini perbuatan Shaun? Dia tiba-tiba teringat bagaimana Elliot mengirim pengawalnya ke pinggiran kota untuk menyelidiki apa yang terjadi pada malam dia diculik.

Next ChapterThis is from NôvelDrama.Org.